Posted by : Muhammad Mufid
Sabtu, 02 Maret 2019
1. Apa itu
Debian?
a. Pengertian Singkat
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari
paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan
terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi
perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi
GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh.
Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat
lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix
dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras,
mulai dari komputer jinjing (Notebook) dan desktop hingga telepon dan server.
Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai
basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
Logo Debian
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat
lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel
Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian
yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer
dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti
Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro
Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
b. Organisasi terkait
Proyek Debian ditata kelola oleh the Debian Constitution dan
the Social Contract yang menetapkan struktur tata kelola dari proyek secara
eksplisit berikut menyatakan tujuan dari proyek yaitu pengembangan sebuah
sistem operasi bebas. Ohloh memperkirakan basiskode (54 juta baris kode),
menggunakan model COCOMO, akan berkisar antara USD 1 miliar.
c. Fitur terkait Debian
Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara
lain: Ubuntu, MEPIS, Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack,
Linspire, dan edisi Debian dari Linux Mint.
Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil
saat ini memuat lebih dari 29000 paket perangkat lunak[7] untuk 9 arsitektur
komputer. Debian menggunakan kernel linux dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD
(kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur komputer ini mulai dari
Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada komputer pribadi hingga
arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem embedded dan server mainframe
IBM zSeries.
Fitur yang menonjol dari Debian adalah sistem manajemen APT,
repositori dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan
kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang
sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket.
Standar instalasi Debian menggunakan lingkungan dekstop
GNOME. Termasuk di dalamnya program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution,
program penulisan CD/DVD, player musik dan video, penyunting, perangkat lunak
pembaca dokumen. Selain itu terdapat juga CD dengan lingkungan desktop KDE,
Xfce dan LXDE.
CD sisanya, yang terbagi dalam 5 DVD atau 30 CD, memuat
paket yang tersedia dan tidak dibutuhkan untuk instalasi standar. Metode
instalasi lainnya adalah menggunakan CD net install yang ukurannya lebih kecil
daripada CD/DVD instalasi normal. Di dalamnya memuat paket minimum untuk
memulai instalasi dan mengunduh paket yang dipilih saat instalasi menggunakan
APT (memerlukan koneksi internet). CD/DVD tersebut dapat dengan bebas diunduh
melalui web, BitTorrent, jigdo, atau membelinya dari penjual. Debian juga
merupakan sarana belajar bagi siswa SMK yang berjurusan TKJ
2. Sejarah
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang
mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus
1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya
Debra Lynn: Deb dan Ian.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi
SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah
dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem
(distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha
memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi
0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai
pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch
sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean
Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free
Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan
distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public
Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam
archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai
konferensi dan workshop tahunan "debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama
kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode
"Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian
format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti
itu.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup
dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali
informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani
paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs
("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi
Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb,
mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak
seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional
penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket
tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada
Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan
distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol
dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Debian dengan sedikit suntingan
Nama : Mufid Muhammad
NIM : 170401206
Prodi : Teknik Informatika
Makul : Manajemen Server
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Debian dengan sedikit suntingan
Nama : Mufid Muhammad
NIM : 170401206
Prodi : Teknik Informatika
Makul : Manajemen Server