Posted by : Muhammad Mufid Rabu, 03 April 2019

Halo readers!

Kali ini saya akan posting tentang men-konfigurasi Web Server dan Virtual Host. Namun, sebelum itu saya akan menjelaskan mengenai: Apa itu Web Server dan Virtual Host ? bagaimana cara kerjanya? dan bagaimana cara men-setting Web Server dan Virtual Host di Debian pada virtualbox?



Apa itu Web Server?



Pengertian Server atau Web server
Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.

Fungsi Server atau Web Server
Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.
Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
Beberapa dukungan Apache :
  • Kontrol Akses
    Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
  • PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
    Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
  • SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
  1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
  2. Apache mudah sekali proses instalasinya.
  3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
  4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
  5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Untuk contoh lain dari Web Server.
  • Apache Tomcat
  • Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
  • Lighttpd
  • Sun Java System Web Server
  • Xitami Web Server
  • Zeus Web Server
(Sumber pengertian Web Server: https://idcloudhost.com/pengertian-web-server-dan-fungsinya/)


Apa itu Virtual Host?

Hosting virtual adalah metode hosting beberapa nama domain (dengan penanganan masing-masing nama yang terpisah) pada satu server (atau kumpulan server). [1] Ini memungkinkan satu server untuk berbagi sumber dayanya, seperti siklus memori dan prosesor, tanpa memerlukan semua layanan yang disediakan untuk menggunakan nama host yang sama. Istilah hosting virtual biasanya digunakan dalam referensi ke server web tetapi prinsip-prinsip memang terbawa ke layanan internet lainnya.
Salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah shared web hosting . Harga untuk shared hosting web lebih rendah daripada untuk server web khusus karena banyak pelanggan dapat di-host pada satu server. Juga sangat umum bagi satu entitas untuk ingin menggunakan banyak nama pada mesin yang sama sehingga nama tersebut dapat mencerminkan layanan yang ditawarkan daripada di mana layanan tersebut di-host.
Ada dua jenis utama hosting virtual, berbasis nama dan berbasis IP. Hosting virtual berbasis nama menggunakan nama host yang disajikan oleh klien. Ini menyimpan alamat IP dan overhead administrasi terkait tetapi protokol yang dilayani harus menyediakan nama host pada titik yang tepat. Secara khusus, ada kesulitan yang signifikan menggunakan hosting virtual berbasis nama dengan SSL / TLS . Hosting virtual berbasis IP menggunakan alamat IP terpisah untuk setiap nama host, dan dapat dilakukan dengan protokol apa pun tetapi memerlukan alamat IP khusus per nama domain yang dilayani. Hosting virtual berbasis port juga mungkin pada prinsipnya tetapi jarang digunakan dalam praktik karena tidak ramah bagi pengguna.
Hosting virtual berbasis nama (Name Based) dan berbasis IP (IP- Based) dapat digabungkan: server dapat memiliki beberapa alamat IP dan melayani beberapa nama pada beberapa atau semua alamat IP tersebut. Teknik ini dapat berguna saat menggunakan SSL / TLS dengan sertifikat wildcard.Misalnya, jika operator server memiliki dua sertifikat, satu untuk * .example.com dan satu untuk * .example.net, operator dapat melayani foo.example.com dan bar.example.com dari alamat IP yang sama tetapi perlu alamat IP terpisah untuk baz.example.net.

(Sumber pengertian Virtual Host: https://en.wikipedia.org/wiki/Virtual_hosting)


Cara Konfigurasi Web Server

1.      Instalasi paket – paket dibawah ini dan lihat gambar untuk jelasnya.
       Apache 2
       PHP 5 ( untuk membaca script php)
       Mysql – server ( untuk membuat database )

       Phpmyadmin (untuk mempermudah pembuatan database)

Beginilah perintah yang diinput dalam debian:


Pastikan ISO Debian sudah dicentang di bagian icon CD agar proses instalasi berjalan.
Setelah perintah di enter , ketik Y dan enter agar instalasi berjalan.

2.   Jika muncul seperti gambar dibawah, masukan password terserah anda dan pastikan anda ingat





3. Jika muncul seperti gambar di bawah, pilih apache2 dengan menekan tombol space lalu OK




Setelah di tekan tombol space pada sesi apache2, maka ada keluar simbol bintang seperti 
digambar, kemudian OK.


4.  Jika muncul gambar seperti di bawah ini, pilih <Yes>.



Selanjutnya anda hanya akan dimintai password baru, untuk lebih mudahnya setiap password samakan dengan password pertama.


Permintaan Password pada phpmyadmin

Permintaan Password pada phpmyadmin
Lalu anda diminta konfirmasi password yang telah anda masukkan sebelumnya




5. Ketika proses instalasi selesai maka bukalah alamat webserver yang anda buat di sesi sebelumnya di browser client windows seperti gambar dibawah ini.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Just For Share To All - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -